Tugas 3 Kajian Seni Rupa dan Desain
Nama : Rafi Seftiawan
Kelas : S4A
NPM : 202046500049
Mata Kuliah : Kajian Seni Rupa dan Desain
Objek Kajian Seni Rupa dan Desain:
Rupa Topeng Malangan
Pendekatan : pada metode pendekatan ini menggunakan pendekatan dengan semiotika pada seni rupa. Adanya pendekatan semiotik dalam desain seni rupa yang isinya adalah penjelasan semiotika, rupa, dan hubungannya dapat ditarik kesimpulan bahwa desain rupa apapun sebagai bahasa visual dapat ditelusuri atau dikaji lewat media bahasa tanda atau simbol yang terkandung didalamnya. Sintaksis menegaskan pengetahuan tentang gabungan elemen-elemen ataur unsur-unsur desain. Pembentuka elemen rupa berkaitan dengan penataan yang juga mengikuti aturan pola yang ada dalam sintaksis rupa. Sintaksis rupa melibatkan mofologi empat aspek secara langsung sebagai berikut:
a. Sintaksis bentuk
b. Sintaksis material
c. Sintaksis fungsi
d. Sintaksis struktur
Semiotika ini memiliki dua wawasan yaitu dari Ferdinan de Saussure dan Charles Sander Pierce. Keduanya mengambangkan ilmu semiotika secara terpisah dan tidak mengenal satu sama lain, Saussure di Eropa dan Pierce di Amerika Serikat. Semiotika merupakan cabang ilmu filsafat yang semula berkembang dalam bidang bahasa, kemudian juga dalam bidang seni. Perkembangan pengkajian semiotika sampai sekarang telah membedakan dua jenis semiotika, yakni semiotika komunikasi dan semiotika signifikasi.
Adanya model kajian semiotika bahasa rupa untuk meninjau semiotika bahasa rupa yang tidak mudah dilakukan, hal itu dikarenakan karakter kebahasaannya yang bersifat organik dan kerap memiliki gramatika yang diterima dalam kesepakatan yang terukur dan rasional. Dalam kajian semiotika, bahasa rupa dapat diamati sebagai suatu sistem tanda, baik tanda tunggal maupun sekumpulan tanda
Teori : teori yang digunakan pada Rupa Topeng malangan ini adalah semiotika signifikasi, yaitu memberikan tekanan pada teori tanda dan pemahamannya dalam suatu konteks tertentu. Pada jenis yang kedua tidak dibicarakan adanya tujuan berkomunikasi. Sebaliknya yang diutamakan adalah segi pemahaman suatu tanda sehingga proses kognisinya lebih diperhatikan dari pada komunikasinya. Dengan kata lain semiotika merupakan ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda
Kemudian adanya semiotika visual, pada dasarnya merupakan salah satu bidang studi semiotika yang secara khusus menaruh minat pada penyelidikan terhadap segaa jenis makna yang disampaikan melalui saran indra penglihatan. Dari pengertian tersebut semiotika visual dapat mengkaji seni rupa.
Kesimpulan : semiotika merupakan suatu cabang ilmu filsafat yang mempelajari tentang tanda. Tanda-tanda tersebut mennyampaikan suatu informasin sehingga bersifat komunikatif. Dan tokoh yang memperkenalkan semiotika ini ada dua yaiatu Ferdinand de Saussure dan Charles Sander Pierce
topeng malangan ini merupakan karya seni rupa yang berbentuk topeng, dan memiliki banyak warna, ukiran, serta simbol-simbol dalam ragam hiasnya yang sangat khas. Di setiap ukiran dan warna dari topeng tersebut memiliki tanda dan makna itu sendiri. Secara garis besar tanda dapat dilihat dari dua aspek, yaitu tanda verbal (komunikasi) dan tanda visual (signifikasi). tanda verbal didekati dari ragam bahasanya, gaya penulisan dan tema, sedangkan tanda visual ini dilihat dari bentuk tanda itu sendiri dan simbol yang dapat dilihat dari bentuk tanda itu
https://www.ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/142
https://ojs.petra.ac.id/ojsnew/index.php/dkv/article/view/16093
https://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/785
Yang bisa di teliti dari jurnal tersebut adalah bagaimana mengenali karya seni rupa dengan menggunakan teori semiotika ini. Dengan teori tersebut kita bisa mengetahui tanda-tanda yang nampak dari berbagai karya seni rupa dan juga dari desain yang sudah terliht
Komentar
Posting Komentar