Tugas Kajian Seni Rupa

Rafi Seftiawan

S4A

202046500049

 

Kajian ini merupakan salah satu proses untuk  mengetahui sesuatu pada permasalahan tertentu. Biasanya ini dilakukan pada acara-acara tertentu. Kajian berasal dari kata Kaji yang mempunyai makna : mengamati, membaca, menyelifiki, dan juga mempertimbangkan serta menyimpulkan suatu objek yang dikajinya.

 

Pengetahuan bisa didapatkan dengan mengkaji suatu objek yang sudah mempunyai rumusan masalah itu sendiri, dengan adanya rumusan masalah ini kita bisa mengetahui apa yang akan di selesaikan dan bisa mendapatkan pengetahuan. Ini merupakan salah satu metode kajian yaitu dengan membuat kerangka pikiran (mind mapping). Metode kajian ini memiliki 4 metode diantaranya

1. Membuat mind mapping

2. Pengumpulan data atau sumber

3. Analisis data dan sumber

4. Perancangan program

 

Seni adalah ungkapan indah seseorang tentang apa yang di rasa dan dipikirkan mengenai berbagai hal yang diserap oleh intsrumen inderawi dari berbagai gejala dan realitas di sekitarnya. Makna indah ini tidak semuanya sama, makna indah yang sekarang dengan makna indah itu berbeda, bisa saja makna indah sekarang bisa mempunyai arti ketika melihat sebuah pemandangan yang cantik, lautan yang luas dan sebagainya, sedangkan makna indah zaman dahulu bisa saja memiliki arti ketika mendengar suarau seseorang yang sedang melantunkan syair-syair yang penuh makna akan kehidupan.

Seni ini bisa dengan berbasis kajian dan bisa juga seni rupa sebagai visual art.

 

Lalu karya seni ini adalah wujud ekspersi keindahan yang muncul atas dorongan mental seseorang untuk menanggapi apa yang disadari dan dipahami tentang gejala-gejala maupun kenyataan-kenyataan yang dilihat di sekitarnya. Dengan adanya seni rupa ini kita menggunakan inderawi kita untuk melihat sekitar dan merespon apa yang sudah kita lihat, kemudian munculah imajinasi didalam pikiran kita untuk membuat suatu simbol atau tanda dari yang kita lihat sebelumnya. Simbol atau tanda ini merupakan hasil respon dari inderawi kita.

 

Semiotika visual adlah ilmu tentang tanda-tnda dan tentang kode-kode yang dipakai untuk memahaminya, adalah suatu sains yang imperialistik, sains yang dapat diterapkan untuk berbagai bidang kehidupan yang berbeda. Tokoh dalam semiotika ini adalah Ferdinand de Saussure dan Charles Sanders Peirce, kedua tokoh ini yang menjadi poros awal pembahasan semiotika yang dikenla luas saat ini sebagai ilmu tentang tanda-tanda. Saussure dan Charles adalah dua orang yang tidak saling kenal da hidup di belahan dunia yang berbeda.

Kajian semiotika visual memiliki beberapa dimsensi dasar, yaitu dimensi sintaktik, semantik, dan pragmatik. Dimensi semantik ini menghadapi persoalan mengenai polemik antara tanda yang dicirikan, apakah ia bersifat ikonik atau simbolik seperti halnya tipologi yanda yang digagas oleh Charles Sanders Piece.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Literatur Pada Jurnal

ANALISIS LITERATUR TENTANG YOUTUBE DAN INSTAGRAM CHANDRA LIOW Literatur: YouTube dan Instagram Chandra Liow 1. Jurnal Influencer: Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Modern oleh Novi Tri Hariyanti. Pada jurnal ini membahas tentang bagaimana influencer marketing, karena influencer marketing dipandang sebagai salah satu strategi yang baik untuk mendatangkan calon konsumen pada saat melakukan pemasaran menggunakan media sosial dengan memanfaatkan masa atau followers yang dimiliki oleh seorang influencer.  2. Jurnal Media Sosial: Presentasi Diri Chandra Liow Dalam Mengelola Kesan di Instagram oleh Deddy Agustian Kusuma menjelaskan bahwa Instagram menjadi salah satu sosial media yang paling popular di Indonesia pada saat ini, sehingga Instagram mulai dijadikan tempat para penggunannya untuk berbagi kretifitas. Kreatifitas yang ditampilkan oleh pengguanannya biasanya adalah dengan cara mengupload video kreatif atau foto-foto yang bagus. Dengan dapat membagika
Baca selengkapnya

Kajian Seni Rupa dan Desain Tugas 2

  Rafi Seftiawan S4A 202046500049 Kajian Seni Rupa dan Desain Tugas 2   Pada pembahasan ini adalah tentang semiotika. Semiotika ini cenderung mengabaikan fakta bahwa manusia menciptakan makna yang baru sehingga dalam semiotika manusia sering terjebak pada makna yang ditujukan  konstruksi sosial. Semiotika hadir sebagai salah satu solusi untuk membaca tanda yang ada di sekitar kita. Pertanda merupakan sebuah makna, sedangkan penanda adalah bahasa. Ini sudah dijelaskan pada teori Saussure yang mana adanya prinsip yang mengatakan bahwa bahasa itu adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian, yakni siginifier (penanda) dan signified (petanda). Semiotika memiliki beberapa dasar dimensi dasar, yaitu dimensi sintaktik, semantik, dan paragmatik. Menurut Saussure, bahasa itu merupakan suatu sistem tanda. Suara-suara, baik suara manusia, binatang, musik, atau bunyi-bunyian, hanya bisa dikatakan sebagai bahasa atau berfungsi sebagai bahasa bila suara atau bunyi ter
Baca selengkapnya

Tugas 3 Kajian Seni Rupa dan Desain

  Nama : Rafi Seftiawan Kelas : S4A NPM : 202046500049 Mata Kuliah : Kajian Seni Rupa dan Desain     Objek Kajian Seni Rupa dan Desain:  Rupa Topeng Malangan   Pendekatan : pada metode pendekatan ini menggunakan pendekatan dengan semiotika pada seni rupa. Adanya pendekatan semiotik dalam desain seni rupa yang isinya adalah  penjelasan semiotika, rupa, dan hubungannya dapat ditarik kesimpulan bahwa  desain rupa apapun sebagai bahasa visual dapat ditelusuri atau dikaji lewat media bahasa tanda atau simbol yang terkandung didalamnya. Sintaksis menegaskan pengetahuan tentang gabungan elemen-elemen ataur unsur-unsur desain. Pembentuka elemen rupa  berkaitan dengan penataan yang juga mengikuti aturan pola yang ada dalam sintaksis rupa. Sintaksis rupa melibatkan mofologi empat aspek secara langsung sebagai berikut:   a.  Sintaksis bentuk b.  Sintaksis material c.  Sintaksis fungsi d.  Sintaksis struktur   Semiotika ini memiliki dua wawasan yaitu dari Ferdinan de Saussure dan C
Baca selengkapnya