SENI PADA KARYA FOTOGRAFI

SENI PADA KARYA FOTOGRAFI


    Pengalaman yang akan saya ceritakan adalah berkaitan dengan seputar fotografi. Saya membahas seputar fotografi karena saya sangat tertarik dengan fotografi. Awal saya tertarik dengan fotografi ketika saya sering melihat hasil karya dari seorang fotografer profesional, tetapi saya lebih tertarik dengan gaya fotografer yang suka memfoto jalanan, biasa disebut street fotography. Fotografi termasuk bagian dari seni, namun seni ini dengan mengandalkan cahaya yang ditangkap oleh kamera atau bisa juga melukis dengan cahaya. Faktor cahaya merupakan unsur terpenting dalam seni fotografi. Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan ssehingga mampu membakar medium penangkapan cahaya. 

    Pada dasarnya tujuan fotografi adalah komunikasi. Suatu karya fotografi dapat disebut memiliki nilai komunikasi ketika dalam penampilan subjeknya yang digunakan sebagai medium penyampaian pesan atau merupakan ide yang terekspetasikan kepada pemirsanya sehingga terjalin suatu kontak pemahaman makna pada suatu karya foto. 

    Yang membuat saya tertarik untuk meneliti dari sebuah hasil karya fotografi yakni nilai yang ada pada karya fotografi. Setiap hasil karya fotografi ini memiliki makna tersembunyi pada foto yang dihasilkan oleh fotografer jalanan. Biasanya fotografer jalanan ini harus mengambil momen yang pas pada foto tersebut agar memiliki arti dari foto yang dihasilkannya. Ketika seseorang yang awam melihat hasil foto dari fotografer jalanan ini, mereka pasti memiliki pandangan yang berbeda terutama dengan seseorang yang juga menyukai di bidang fotografi. Tetapi, dengan adanya caption yang ditulis oleh fotografer jalanan, foto yang dilihat oleh orang banyak bisa menjadi suatu pandangan yang sama dan tidak adanya perbedaan pendapat tentang foto tersebut. 

    Pada karya fotografi juga memiliki tanda bagi orang yang melihatnya. Tanda yang dihasilkan bermacam-macam tergantung tanda yang dihasilkan dari foto tersebut. Semisal foto yang dihasilkan berkaitan dengan keadaan jalanan entah orang sedang berjalan, polisi yang sedang mengatur lalu lintas atau bisa juga keadaan macet dijalanan, maka tanda yang ada memiliki arti tersendiri. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Literatur Pada Jurnal

ANALISIS LITERATUR TENTANG YOUTUBE DAN INSTAGRAM CHANDRA LIOW Literatur: YouTube dan Instagram Chandra Liow 1. Jurnal Influencer: Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Modern oleh Novi Tri Hariyanti. Pada jurnal ini membahas tentang bagaimana influencer marketing, karena influencer marketing dipandang sebagai salah satu strategi yang baik untuk mendatangkan calon konsumen pada saat melakukan pemasaran menggunakan media sosial dengan memanfaatkan masa atau followers yang dimiliki oleh seorang influencer.  2. Jurnal Media Sosial: Presentasi Diri Chandra Liow Dalam Mengelola Kesan di Instagram oleh Deddy Agustian Kusuma menjelaskan bahwa Instagram menjadi salah satu sosial media yang paling popular di Indonesia pada saat ini, sehingga Instagram mulai dijadikan tempat para penggunannya untuk berbagi kretifitas. Kreatifitas yang ditampilkan oleh pengguanannya biasanya adalah dengan cara mengupload video kreatif atau foto-foto yang bagus. Dengan dapat membagika
Baca selengkapnya

Kajian Seni Rupa dan Desain Tugas 2

  Rafi Seftiawan S4A 202046500049 Kajian Seni Rupa dan Desain Tugas 2   Pada pembahasan ini adalah tentang semiotika. Semiotika ini cenderung mengabaikan fakta bahwa manusia menciptakan makna yang baru sehingga dalam semiotika manusia sering terjebak pada makna yang ditujukan  konstruksi sosial. Semiotika hadir sebagai salah satu solusi untuk membaca tanda yang ada di sekitar kita. Pertanda merupakan sebuah makna, sedangkan penanda adalah bahasa. Ini sudah dijelaskan pada teori Saussure yang mana adanya prinsip yang mengatakan bahwa bahasa itu adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian, yakni siginifier (penanda) dan signified (petanda). Semiotika memiliki beberapa dasar dimensi dasar, yaitu dimensi sintaktik, semantik, dan paragmatik. Menurut Saussure, bahasa itu merupakan suatu sistem tanda. Suara-suara, baik suara manusia, binatang, musik, atau bunyi-bunyian, hanya bisa dikatakan sebagai bahasa atau berfungsi sebagai bahasa bila suara atau bunyi ter
Baca selengkapnya

Tugas 3 Kajian Seni Rupa dan Desain

  Nama : Rafi Seftiawan Kelas : S4A NPM : 202046500049 Mata Kuliah : Kajian Seni Rupa dan Desain     Objek Kajian Seni Rupa dan Desain:  Rupa Topeng Malangan   Pendekatan : pada metode pendekatan ini menggunakan pendekatan dengan semiotika pada seni rupa. Adanya pendekatan semiotik dalam desain seni rupa yang isinya adalah  penjelasan semiotika, rupa, dan hubungannya dapat ditarik kesimpulan bahwa  desain rupa apapun sebagai bahasa visual dapat ditelusuri atau dikaji lewat media bahasa tanda atau simbol yang terkandung didalamnya. Sintaksis menegaskan pengetahuan tentang gabungan elemen-elemen ataur unsur-unsur desain. Pembentuka elemen rupa  berkaitan dengan penataan yang juga mengikuti aturan pola yang ada dalam sintaksis rupa. Sintaksis rupa melibatkan mofologi empat aspek secara langsung sebagai berikut:   a.  Sintaksis bentuk b.  Sintaksis material c.  Sintaksis fungsi d.  Sintaksis struktur   Semiotika ini memiliki dua wawasan yaitu dari Ferdinan de Saussure dan C
Baca selengkapnya